Descendants of the Sun (2016)

Voglio rivederlo.

Voglio davvero, caldamente, assolutamente, rivederlo. Non è il drama più bello che ho visto finora ma è sicuramente quello che mi è entrato nell'anima, quello che mi ha fatto più riflettere (assieme a pinocchio), quello che consiglierei a priori.
La scintilla tra due persone diverse, divise da lavori diametralmente opposti: lei salva le vite, lui le fa fuori. Eppure queste due personalità collideranno in un mix potentissimo in grado di farti riflettere su molte cose. Spunti di riflessione, inclusi in tutti gli episodi, che ho apprezzato. Ho amato i personaggi, sopratutto il giovane dottore che di fronte al disastro dovrà davvero crescere.
Ci sono forse un po' troppe sciagure? Casini?
Eppure l'ho trovato molto veritiero, a tratti crudo e spietato.
Avrei apprezzato un maggiore approfondimento del passato della seconda coppia, con Wolf per capirci.
La storia d'amore principale mi è piaciuta davvero tanto, ma forse quello che ho amato di più di tutto è il contesto in cui questa cresce e matura.
Un pezzo del mio cuore ♡

Read More

susahnya menjadi pasangan seorang yang selalu memprioritaskan negara sebelum pasangan

Descendant of The Sun adalah sebuah drama yang menggambarkan betapa sulitnya jika pasangan kita adalah seorang Tentara. Belum lagi tentara yang pangkatnya khusus, seorang kapten, dan berada di pasukan khusus sehingga mereka benar-benar menjadi garda depan untuk segala situasi paling bahaya yang mengancam warga-warganya.

Jika pasanganmu adalah seorang yang mengabdi pada bangsa, bisakah kamu menahan rasa kesepian ditinggal tanpa kepastian apakah ia akan kembali dalam keadaan sehat atau kemungkinan bahwa ia akan pergi begitu saja kapanpun?

Ketakutan inilah yang coba diintepretasikan oleh Song Hye Kyo melalui perannya sebagai Kang Mo Yeon, seorang dokter yang tidak sengaja jatuh cinta pada seorang pria yang ternyata memiliki profesi sebagai tentara dengan banyak rahasia yang dimilikinya.

Tentara itu adalah Yoo Si Jin, yang diperankan oleh Song Joong Ki.

Pertemuan kedua tokoh ini sebenarnya merupakan pertemuan yang klasik, bagaikan sebuah takdir, keduanya langsung saling tertarik setelah pertemuan pertama mereka. Karena ketertarikan mereka itulah, keduanya mulai mengatur rencana untuk bisa berkencan layaknya orang-orang pacaran pada umumnya. Sayangnya, pekerjaan Si Jin membuatnya sering meninggalkan Mo Yeon di tengah-tengah kencan mereka. Dan Mo Yeon tidak mendapat penjelasan apa-apa mengenai alasan yang membuat Si Jin meninggalkannya karena itu adalah rahasia dari pekerjaannya. Mengetahui bahwa ketertarikan mereka saja tidak cukup untuk membuat hubungan keduanya berlangsung lama, Mo Yeon memutuskan untuk segera mengakhiri hubungan mereka yang bahkan belum dimulai.

Si Jin yang memahami ketakutan Mo Yeonpun menghormati keputusan wanita itu dan mereka berdua akhirnya memilih untuk berpisah sebelum perasaan mereka menjadi semakin dalam.

8 Bulan Berlalu, Si Jin dan Mo Yeon sudah kembali ke kehidupan mereka masing-masing.
Tapi sepertinya takdir belum menyerah untuk mempertemukan mereka, pekerjaan Mo Yeon sebagai dokter membawanya untuk kembali bertemu Si Jin dimana Si Jin serta timnya bertugas menjadi tim khusus untuk melindungi tim medis yang diketuai oleh Mo Yeon. Karena kali ini lingkup pekerjaan mereka saling bersinggungan, Mo Yeon mulai mengetahui pekerjaan seperti apa yang dilakukan Si Jin selama ini. Dan meskipun Mo yeon terus berusaha menjauh demi melindungi perasaannya, tetapi ia tidak bisa menghentikan dirinya untuk terus berusaha disisi Si Jin yang selalu berada di ambang kematian.

=======================

Sejujurnya, waktu menonton drama ini aku tidak berekspektasi akan menyukai keseluruhan ceritanya. Mengingat sebelumnya aku sudah mencoba berkali-kali menonton drama ini dan di waktu yang sama selalu gagal, mungkin memang buka tipe drama kesukaanku. Alasanku menonton sejujurnya karena ost yang tiba-tiba sering muncul di fyp tiktok hehe, dan akhirnya aku menonton karena penasaran sama second couple dicerita ini.

Jadi di awal episode banyak yang aku cepet-cepetin, sampai di episode dua atau tiga, aku terhipnotis sama kedua tokoh utamanya.

Sebelum menonton, entah kenapa aku menyakinkan diri sendiri bahwa kecil kemungkinan aku akan suka sama drama ini. Aku takut kecewa karena drama ini banyak menonjolkan visual dari para aktornya. Awalnya, sampai aku menonton ke bagian turning point pertama yang ditunjukkan untuk memutuskan bahwa drama ini sangat worth untuk ditonton.

Ada yang terkesan klise di awal cerita, tapi itu hanya sepenggal opening untuk membangun emosi agar tidak mendadak. Dikarenakan penceritaan dramanya maju jadi memang opening yang agak klise untuk menunjukkan sejauh apa mereka saling jatuh cinta kurasa cukup penting untuk pada akhirnya memiliki arti yang lebih besar ketika dimunculkan dalam cerita utamanya.

Ketika sudah masuk ke inti cerita, yah, aku tidak bisa berhenti untuk mengikuti sampai akhir. Emosinya dibangun dengan sangat tepat, dan tidak berlebihan. Selain itu tokoh-tokohnya benar-benar menunjukkan akting yang sangat matang.

Read More