Shou Yi starts to open his heart AAHH my heart.....
gemas sekali nonton ep ini uuncchhh. i mean, Shi De knew Shou Yi's scared and pretended to be brave for him. so far, their acting is really really really GREAT (kita lihat gimana di episode-episode berikutnya). the emotion, the expresson, and the detail of it are spot on. love it.
progress hubungannya pelan tapi mulai ada percikan-percikan cinta nih. sejauh ini pas, nggak kecepetan tapi nggak kelambatan juga. plus, nggak ada scene abusive-nya. semoga sih sampe kelar nggak ada paksa-paksa cium atau make out scene. i really really really like this web series.
pertama, beberapa pemainnya keliatan awkward, terutama figurannya. gerak-gerik & bahasa tubuhnya juga kayak bingung. ada juga beberapa scene tonjok-tonjokan yang keliatan nggak real (walaupun nggak semua).kedua, ceritanya ada yang nggak nyambung. gue masih nggak ngerti kenapa scene mas-mas grepe mbak-mbak di bus itu nyambung sama cerita utama. terus lagi, di kampus Nat nemu aja berita mas-mas itu mati dengan cara aneh & cerita ke Lilin & Dan. lagi-lagi, nggak paham tujuan penulis naskah nunjukin Lilin pucat setelah denger cerita Nat. mudah-mudahan di episode selanjutnya dijelasin.ketiga, perpindahan scene ikutan awkward. nggak smooth gitu, kayak loncat. tapi ini gue nggak tau juga emang dari production team-nya atau karena gue nonton di web ilegal (they make it kinda hard for international fans to watch this).keempat, visualnya ancur cur. makhluk uget-uget di dalam badan mas-mas & Praew keliatan palsu, hehe. mana rambutnya Praew keliatan wig banget lagi huhu.what i love about this episode is acting Ticha, Nene, dan Prem yang ajib (terutama Ticha & Nene, sih). scene uget-uget kesakitannya mantep banget, teriaknya juga. scene Kin nahan Praew juga oke, keliatan benerannya. scene dorong-dorongannya juga real.