Sekian banyak nonton lakorn Thailand, akhirnya aku berhasil nemuin lakorn keluarga yang bisa buat aku merasa terkesan lagi. Memang aku belum nonton versi asli yang tahun 2000, tapi lakorn remake ini bagus secara keseluruhan; akting dan cerita tentang kehormatan, tanggung jawab, keluarga dan cinta memungkinkan penonton untuk melihat lebih jauh seperti apa plotnya. Bersiaplah, Samee akan membawa kita dalam perjalanan liar, bcs ini salah satu lakorn yang akan menyedot kita ke dalam plot, membuat kita bertanya-tanya apa yang membuat kita menontonnya. Kebanyakan orang tertarik nonton lakorn ini karena masih belum puas sama acting range Great dan Preem yang sebelumnya berakting bersama di Suparburoot Jutathep – Khun Chai Tharatorn. Nah tapi kalo aku sih nonton lakorn ini karena penasaran sama lakorn Great yang lain setelah aku nonton Great di My Secret Bride, Poisonous Passion, dan Nang Ai. And finally, I found Samee. Firstly imagine aku ke lakorn ini pasti feelnya ortodoks karena dari judulnya aja udah "SUAMI", pasti plot perjodohannya kental banget. But gitu baca sinopsisnya, perspektifku langsung berubah karena sinopsisnya memainkan peran yang mencolok, troublenya udah bisa kebayang bakal kayak apa. Tadinya juga aku pikir lakorn ini ya emang sesuai dengan judulnya "SUAMI" yang akan menjadi pencari nafkah keluarga, tapi disini Raph merawat adik-adiknya setelah ibu mereka meninggal. Memainkan peran raksasa untuk menjaga perdamaian dalam keluarga karena ada ibu tiri yang tamak. Dan terakhir mencintai seorang wanita tanpa syarat dan membuatnya jatuh cinta setelah menikah.
Dialog dan skrip Samee sangat tajam dan seperti debat sehingga kita ga bisa berpaling ke hal lain. Segala macam pertanyaan yang muncul setelah episode pertama akan dijawab di setiap episodenya. Ga ada yang namanya speeding di episode pertama, bcs lakorn ini berjalan sangat cepat sehingga di episode pertama kita udah bisa dapet inti dari setiap karakter, but maybe perlu waktu sampe episode 4 untuk sepenuhnya mempelajari plot. Belum lagi pemeran utama kita bukan pria biasa. Raph bukanlah pria yang sempurna, jauh dari itu, karena sebelumnya dia memiliki hubungan dengan wanita lain yang mengandung bayinya. Lakorn ini menunjukkan kepada kita pria seperti apa dia, tanpa memberi kita pandangan delusi pada pahlawan klise. Ditambah dinamika keluarga yang luar biasa dan dukungan saudara kandung satu sama lain yang menghangatkan hati. Tema utama dari drama ini adalah EGO. Ego, ego, ego, dan ego yang super tinggi dimana-mana. Tambahkan beberapa ons romansa, satu sendok makan tatapan malu-malu, dan tiga cangkir adegan membantu, seperti menyeka tubuh.
Tapi, apa yang membuat lakorn ini bagiku sangat menyenangkan? Mari kita mulai dengan karakter favoritku – Ai, seorang wanita bangsawan dengan kecenderungan modernistik tapi tetap memegang nilai-nilai tradisional. Meskipun sangat percaya diri dan cerdas, yang membuatku sedikit terganggu dengan karakternya adalah rasa bangga dan kehormatan yang terlalu tinggi pada dirinya sendiri, plus sangat keras kepala. Dia tetap skeptis terhadap suaminya terutama karena telah menggunakan pembenaran uang untuk menikahinya. Itu alasan kenapa di awal dia menganggap Raph bermoral rendah (dan bagiku, dia ga sepenuhnya salah). Ketenangan dan kedewasaannya menghadapi rintangan dalam hidup menjadikan Jao Sua Raew mengidamkannya menjadi istri Raph, bcs dia wanita yang kuat dan cocok untuk membantu mengelola rumah tangga. Satu hal yang aku suka dari Ai adalah dia sangat suportif dan ga mudah meledak setelah mulai membuka diri dengan Raph. Meskipun dia terkadang bingung apa yang terbaik yang harus dilakukan karena curiga dan kecewa dengan suaminya, tapi dia bisa nahan diri dengan bertindak sabar dan tenang, seolah-olah "aku sudah tau apa yang terjadi" dan "ini fine-fine aja kok, no problem".
Namun, karakter yang lebih menarik dalam serial ini adalah Raph karena dia ga seperti yang kita kira. Mari kita mulai dengan hal-hal baiknya – dia adalah anak yang berbakti, pengusaha yang cerdas, kakak laki-laki tertua yang suportif dengan kualitas kepemimpinan yang hebat, pria yang sopan, baik, berhati besar, begitulah. Gitu dia senyum, udah pasti bakal meluluhkan hati kalian para penonton wkwkwk dan dia pada umumnya, adalah pria yang sangat penyayang. Sekarang mari kita ke poin buruknya???
1. Dia menggunakan uangnya untuk memaksa Ai menuruti keinginannya, meskipun secara halus. Dia memang selalu berbicara lembut dan ga pernah bentak Ai. Mungkin itulah yang sangat menggangguku – fakta bahwa dia tahu dia tidak harus memaksa untuk melakukan sesuatu dengan membentak. Cukup membuat Ai tunduk padanya dengan menggunakan satu hal yang dia miliki dan ga dimiliki Ai, yaitu uang. Wee mengatakan bahwa dia menggunakan uang untuk memaksa Ai menikah, tapi dia menjawab "tidak", karena dia menggunakan uang sebagai kesempatan untuk membuat Ai mencintainya. Ini yang menurutku ga masuk akal, karena 'peluang' yang dia bicarakan itu dipaksakan kepada Ai.
2. Dia memberi tahu Ayahnya bahwa dia ingin menang atas kesombongan Ai. Keegoisan dan kesombongan Ai adalah hal yang paling menarik baginya. Dia terbiasa memiliki wanita yang menempel padanya, memohon perhatiannya, dan tunduk padanya. Terlepas dari kepribadiannya yang baik, dia jelas menyukai perhatian. Lalu, datanglah seorang wanita yang berani menghina ayah jutawannya di depan umum. Wanita itu bahkan tidak repot-repot meliriknya, apalagi menginginkannya. Ketidaksukaan Ai terhadapnya entah bagaimana menariknya lebih dekat dengannya. Dia ingin menghancurkan ego Ai dan membuktikan bahwa Ai salah. Ini adalah permainan kekuatan yang hebat. Aku hebat. Kamu hebat. Siapa yang akan menang?
3. Dia punya simpanan dan mencampakkannya saat dia memutuskan untuk menikahi Ai. Dari bagaimana dia berhasil mempertahankan seorang simpanan secara diam-diam, aku menilai bahwa Raph adalah seorang playboy sebelum bertemu Ai. Dia memberi Si rumah dan tunjangan bulanan tapi selalu menjelaskan kepada Si bahwa dia ga akan pernah menikahi Si dan hubungan mereka bisa berakhir kapan aja. Dengan kata lain, dia ga benar-benar tertarik menjalin hubungan dengan Si. Ga menjadi masalah untuk mengkompensasi kesedihannya dengan uang ketika Si akhirnya jatuh cinta padanya dan dia berada di atas angin yang memiliki kekuatan untuk memotongnya kapanpun dia mau.
4. Kejujuran BUKAN kebijakannya. Setelah menikah dengan Ai, Raph mencurahkan tenaganya untuk merayu Ai. Dia sangat menginginkan cinta Ai. Dia membayar semua biaya istana dan merawat orang-orang yang disayangi Ai, menjadi sistem pendukung dan selalu ada untuk Ai, bahkan rela mati untuk Ai. Namun demikian, satu kekeliruan besar yang dia lakukan adalah penolakan untuk mengatakan yang sebenarnya tentang masa lalunya. Padahal Manok dan Kaew udah bulak-balik nasehatin dia untuk kasih tau aja yang sebenarnya ke Ai meskipun kebenaran yang dia sampaikan menyakitkan, karena akan lebih menyakitkan lagi kalo kebenaran itu taunya dari orang lain. Dan liat aja, sampe ceknya Si itu ada di tangan Ai pun dia masih ga cerita apa-apa. Agak kesel sih disini. Apa mungkin karena tema lakorn ini adalah “Lupakan masa lalu, kejar masa depan”? Tapi kan gimana kita bisa melarikan diri dari masa lalu kalo masa lalu itu terus menghantui kita? Ah entahlah aku ga tau. Namun yang pasti aku cukup kecewa melihat Raph yang ga berusaha memberitahu Ai. Mungkin karena bagi Raph itu bukan masalah besar. Meskipun begitu, sulit teramat sulit sih untuk membenci Raph??? Dia memang ga sempurna, but terlepas dari 4 poin kekurangannya yang udah dijelaskan tadi, dia adalah pria tabah yang sangat setia sama istrinya.
Aku baru aja nyelesaikan 14 episode "Samee", so so comfort with Great Warintorn as male lead role. Aku benar-benar menyukainya bcs aktingnya yang luar biasa is always, terasa banget benar-benar seperti suami. Karakternya sebagai Raph bagiku benar-benar menjadi inti dari keseluruhan lakorn, dengan dia sebagai putra tertua, suami, dan saudara laki-laki yang mencoba yang terbaik untuk menyatukan semua orang, dan bertanggungjawab pada anak asuhnya. Meskipun karakter Raph pada awalnya bukanlah pria yang sempurna dan sedikit membuatku kesal karena kesalahannya dalam membuat keputusan, tetapi perkembangan dirinya yang berubah di setiap episode bagiku merupakan hal yg menarik. Karena pada dasarnya dia benar-benar orang yang baik. Aktingnya Great disini bener-bener pure nyata dan bermain dengan baik bersama aktor dan aktris berbakat lainnya. Preem sebagai Rasika juga sangat mengagumkan. Aku benar-benar terkejut pas tau kalo ternyata di lakorn ini umurnya baru 17 tahun, bcs dia harus berakting sebagai Ai yang setidaknya berusia sepuluh tahun lebih tua dari usia aktualnya, tapi dia bisa perform sangat dewasa dan kuat dengan aura ketenangan dan keanggunan yang percaya diri. Aku suka dia, bahkan mungkin lebih dari Yaya. Di awal, aku sama sekali ga punya ekspektasi untuk chemistry Great-Preem, tapi ternyata chemistry mereka bagus banget guys, begitu emosional dari perjalanan Raph dan Ai jatuh cinta, saling merangkul kekurangan, kesalahan masa lalu, dan saling memaafkan. Chemistry-nya bener-bener dapet banget. Tapi kalo misalnya kemarin tetap Kimmy yang berperan sebagai Ai, aku ga yakin sih sama chemistry-nya, kira-kira bakal sebagus Great-Preem atau ga.
Alex Rendell as Ram benar-benar WOW. Dia menggambarkan karakter Ram dengan sempurna, ga peduli apa yang dia lakukan, tapi sangat sulit untuk membencinya. Dia mengeksekusi peran sebagai anak nakal kasar yang kehilangan kasih sayang dan hanya dijadikan alat untuk balas dendam dengan sangat baik. Dia bisa memasukkan Ram ke dalam dirinya. Pokoknya aktingnya ga pernah berhenti buat aku takjub, sangat mengesankan. Itu sebabnya kenapa aku merasa kasihan sama Ram karena dia kehilangan banyak hal dan itu bahkan bukan salahnya. Menurutku, Ram adalah salah satu karakter yang paling berkembang. Melihat dia berubah dari orang yang penuh kebencian menjadi karakter yang penuh kasih dan perhatian merupakan salah satu hal terbaik di lakorn ini.
Mint Natwara as Roong; dia sangat cantik disini. Aku sangat menyukai perannya sebagai adik Raph yang berani, berjiwa pemimpin, dan rela berkorban demi kebahagiaan kakak laki-laki dan Ayahnya. Baru ini sih aku suka sama karakter yang dibawain Mint wkwkwk, karena biasanya dia bawain peran antagonis yang menyebalkan, tapi disini I love her so much❤
Naskah lakorn ini imo ga terlalu murahan dan sutradara menempatkan dramanya di mode menawan dari awal hingga akhir. Menurutku, plot Samee ini hampir klimaks semua, wkwkwk dikit banget tenangnya. Baru aja senang liat Ai mau self-opening ke Raph udah ada aja yang ganggu duhhh?? Yang aku tahu pasti, dalam lakorn ini, kita akan menemukan bantahan yang cerdik, dialog yang cerdas dan tepat sasaran, serta pengembangan plot yang tajam, sehingga penonton udah siap menanti ketegangan yang akan datang. Ga ada tamparan/ciuman paksa dan adegan pemerkosaan dalam pernikahan (ini yang paling penting, karena membuat plot jadi ga klise). Karma yang didapatkan setiap karakter juga menurutku udah pas, terutama untuk para penjahatnya.
Untuk backsong dan OST ga usah diragukan lagi guys. Dari awal mulai lakorn, aku tuh ngedengar OST-nya speechless banget, kayak ngerasa sebelumnya pernah dengar suara penyanyinya. Ternyata emang ga salah lagi guys, Zeal penyanyinya, yang menyanyikan OST. Kleun Cheewit juga. Pantes lagunya enak banget didengar, cocok sama tema lakornnya. Backsongnya juga nyambung sama adegan-adegannya.
Rewatch atau ga? Udah pasti rewatch lah, terlepas dari Great dan Preem, alasan rewatchku sih karena lakorn ini sangat sarat akan nilai moral; terkhusus untuk bisnis, keluarga, dan rumah tangga. Banyak banget pesan-pesan moral yang disampaikan Jao Sua Reaw dan Mom Walee. Emang keliatannya aja lakorn ini berat ya karena banyak konflik, tapi menurutku ini tuh lakorn yang enjoyable banget. Aku bener-bener menikmati nonton lakorn ini.
Dialog dan skrip Samee sangat tajam dan seperti debat sehingga kita ga bisa berpaling ke hal lain. Segala macam pertanyaan yang muncul setelah episode pertama akan dijawab di setiap episodenya. Ga ada yang namanya speeding di episode pertama, bcs lakorn ini berjalan sangat cepat sehingga di episode pertama kita udah bisa dapet inti dari setiap karakter, but maybe perlu waktu sampe episode 4 untuk sepenuhnya mempelajari plot. Belum lagi pemeran utama kita bukan pria biasa. Raph bukanlah pria yang sempurna, jauh dari itu, karena sebelumnya dia memiliki hubungan dengan wanita lain yang mengandung bayinya. Lakorn ini menunjukkan kepada kita pria seperti apa dia, tanpa memberi kita pandangan delusi pada pahlawan klise. Ditambah dinamika keluarga yang luar biasa dan dukungan saudara kandung satu sama lain yang menghangatkan hati. Tema utama dari drama ini adalah EGO. Ego, ego, ego, dan ego yang super tinggi dimana-mana. Tambahkan beberapa ons romansa, satu sendok makan tatapan malu-malu, dan tiga cangkir adegan membantu, seperti menyeka tubuh.
Tapi, apa yang membuat lakorn ini bagiku sangat menyenangkan? Mari kita mulai dengan karakter favoritku – Ai, seorang wanita bangsawan dengan kecenderungan modernistik tapi tetap memegang nilai-nilai tradisional. Meskipun sangat percaya diri dan cerdas, yang membuatku sedikit terganggu dengan karakternya adalah rasa bangga dan kehormatan yang terlalu tinggi pada dirinya sendiri, plus sangat keras kepala. Dia tetap skeptis terhadap suaminya terutama karena telah menggunakan pembenaran uang untuk menikahinya. Itu alasan kenapa di awal dia menganggap Raph bermoral rendah (dan bagiku, dia ga sepenuhnya salah). Ketenangan dan kedewasaannya menghadapi rintangan dalam hidup menjadikan Jao Sua Raew mengidamkannya menjadi istri Raph, bcs dia wanita yang kuat dan cocok untuk membantu mengelola rumah tangga. Satu hal yang aku suka dari Ai adalah dia sangat suportif dan ga mudah meledak setelah mulai membuka diri dengan Raph. Meskipun dia terkadang bingung apa yang terbaik yang harus dilakukan karena curiga dan kecewa dengan suaminya, tapi dia bisa nahan diri dengan bertindak sabar dan tenang, seolah-olah "aku sudah tau apa yang terjadi" dan "ini fine-fine aja kok, no problem".
Namun, karakter yang lebih menarik dalam serial ini adalah Raph karena dia ga seperti yang kita kira. Mari kita mulai dengan hal-hal baiknya – dia adalah anak yang berbakti, pengusaha yang cerdas, kakak laki-laki tertua yang suportif dengan kualitas kepemimpinan yang hebat, pria yang sopan, baik, berhati besar, begitulah. Gitu dia senyum, udah pasti bakal meluluhkan hati kalian para penonton wkwkwk dan dia pada umumnya, adalah pria yang sangat penyayang. Sekarang mari kita ke poin buruknya???
1. Dia menggunakan uangnya untuk memaksa Ai menuruti keinginannya, meskipun secara halus. Dia memang selalu berbicara lembut dan ga pernah bentak Ai. Mungkin itulah yang sangat menggangguku – fakta bahwa dia tahu dia tidak harus memaksa untuk melakukan sesuatu dengan membentak. Cukup membuat Ai tunduk padanya dengan menggunakan satu hal yang dia miliki dan ga dimiliki Ai, yaitu uang. Wee mengatakan bahwa dia menggunakan uang untuk memaksa Ai menikah, tapi dia menjawab "tidak", karena dia menggunakan uang sebagai kesempatan untuk membuat Ai mencintainya. Ini yang menurutku ga masuk akal, karena 'peluang' yang dia bicarakan itu dipaksakan kepada Ai.
2. Dia memberi tahu Ayahnya bahwa dia ingin menang atas kesombongan Ai. Keegoisan dan kesombongan Ai adalah hal yang paling menarik baginya. Dia terbiasa memiliki wanita yang menempel padanya, memohon perhatiannya, dan tunduk padanya. Terlepas dari kepribadiannya yang baik, dia jelas menyukai perhatian. Lalu, datanglah seorang wanita yang berani menghina ayah jutawannya di depan umum. Wanita itu bahkan tidak repot-repot meliriknya, apalagi menginginkannya. Ketidaksukaan Ai terhadapnya entah bagaimana menariknya lebih dekat dengannya. Dia ingin menghancurkan ego Ai dan membuktikan bahwa Ai salah. Ini adalah permainan kekuatan yang hebat. Aku hebat. Kamu hebat. Siapa yang akan menang?
3. Dia punya simpanan dan mencampakkannya saat dia memutuskan untuk menikahi Ai. Dari bagaimana dia berhasil mempertahankan seorang simpanan secara diam-diam, aku menilai bahwa Raph adalah seorang playboy sebelum bertemu Ai. Dia memberi Si rumah dan tunjangan bulanan tapi selalu menjelaskan kepada Si bahwa dia ga akan pernah menikahi Si dan hubungan mereka bisa berakhir kapan aja. Dengan kata lain, dia ga benar-benar tertarik menjalin hubungan dengan Si. Ga menjadi masalah untuk mengkompensasi kesedihannya dengan uang ketika Si akhirnya jatuh cinta padanya dan dia berada di atas angin yang memiliki kekuatan untuk memotongnya kapanpun dia mau.
4. Kejujuran BUKAN kebijakannya. Setelah menikah dengan Ai, Raph mencurahkan tenaganya untuk merayu Ai. Dia sangat menginginkan cinta Ai. Dia membayar semua biaya istana dan merawat orang-orang yang disayangi Ai, menjadi sistem pendukung dan selalu ada untuk Ai, bahkan rela mati untuk Ai. Namun demikian, satu kekeliruan besar yang dia lakukan adalah penolakan untuk mengatakan yang sebenarnya tentang masa lalunya. Padahal Manok dan Kaew udah bulak-balik nasehatin dia untuk kasih tau aja yang sebenarnya ke Ai meskipun kebenaran yang dia sampaikan menyakitkan, karena akan lebih menyakitkan lagi kalo kebenaran itu taunya dari orang lain. Dan liat aja, sampe ceknya Si itu ada di tangan Ai pun dia masih ga cerita apa-apa. Agak kesel sih disini. Apa mungkin karena tema lakorn ini adalah “Lupakan masa lalu, kejar masa depan”? Tapi kan gimana kita bisa melarikan diri dari masa lalu kalo masa lalu itu terus menghantui kita? Ah entahlah aku ga tau. Namun yang pasti aku cukup kecewa melihat Raph yang ga berusaha memberitahu Ai. Mungkin karena bagi Raph itu bukan masalah besar. Meskipun begitu, sulit teramat sulit sih untuk membenci Raph??? Dia memang ga sempurna, but terlepas dari 4 poin kekurangannya yang udah dijelaskan tadi, dia adalah pria tabah yang sangat setia sama istrinya.
Aku baru aja nyelesaikan 14 episode "Samee", so so comfort with Great Warintorn as male lead role. Aku benar-benar menyukainya bcs aktingnya yang luar biasa is always, terasa banget benar-benar seperti suami. Karakternya sebagai Raph bagiku benar-benar menjadi inti dari keseluruhan lakorn, dengan dia sebagai putra tertua, suami, dan saudara laki-laki yang mencoba yang terbaik untuk menyatukan semua orang, dan bertanggungjawab pada anak asuhnya. Meskipun karakter Raph pada awalnya bukanlah pria yang sempurna dan sedikit membuatku kesal karena kesalahannya dalam membuat keputusan, tetapi perkembangan dirinya yang berubah di setiap episode bagiku merupakan hal yg menarik. Karena pada dasarnya dia benar-benar orang yang baik. Aktingnya Great disini bener-bener pure nyata dan bermain dengan baik bersama aktor dan aktris berbakat lainnya. Preem sebagai Rasika juga sangat mengagumkan. Aku benar-benar terkejut pas tau kalo ternyata di lakorn ini umurnya baru 17 tahun, bcs dia harus berakting sebagai Ai yang setidaknya berusia sepuluh tahun lebih tua dari usia aktualnya, tapi dia bisa perform sangat dewasa dan kuat dengan aura ketenangan dan keanggunan yang percaya diri. Aku suka dia, bahkan mungkin lebih dari Yaya. Di awal, aku sama sekali ga punya ekspektasi untuk chemistry Great-Preem, tapi ternyata chemistry mereka bagus banget guys, begitu emosional dari perjalanan Raph dan Ai jatuh cinta, saling merangkul kekurangan, kesalahan masa lalu, dan saling memaafkan. Chemistry-nya bener-bener dapet banget. Tapi kalo misalnya kemarin tetap Kimmy yang berperan sebagai Ai, aku ga yakin sih sama chemistry-nya, kira-kira bakal sebagus Great-Preem atau ga.
Alex Rendell as Ram benar-benar WOW. Dia menggambarkan karakter Ram dengan sempurna, ga peduli apa yang dia lakukan, tapi sangat sulit untuk membencinya. Dia mengeksekusi peran sebagai anak nakal kasar yang kehilangan kasih sayang dan hanya dijadikan alat untuk balas dendam dengan sangat baik. Dia bisa memasukkan Ram ke dalam dirinya. Pokoknya aktingnya ga pernah berhenti buat aku takjub, sangat mengesankan. Itu sebabnya kenapa aku merasa kasihan sama Ram karena dia kehilangan banyak hal dan itu bahkan bukan salahnya. Menurutku, Ram adalah salah satu karakter yang paling berkembang. Melihat dia berubah dari orang yang penuh kebencian menjadi karakter yang penuh kasih dan perhatian merupakan salah satu hal terbaik di lakorn ini.
Mint Natwara as Roong; dia sangat cantik disini. Aku sangat menyukai perannya sebagai adik Raph yang berani, berjiwa pemimpin, dan rela berkorban demi kebahagiaan kakak laki-laki dan Ayahnya. Baru ini sih aku suka sama karakter yang dibawain Mint wkwkwk, karena biasanya dia bawain peran antagonis yang menyebalkan, tapi disini I love her so much❤
Naskah lakorn ini imo ga terlalu murahan dan sutradara menempatkan dramanya di mode menawan dari awal hingga akhir. Menurutku, plot Samee ini hampir klimaks semua, wkwkwk dikit banget tenangnya. Baru aja senang liat Ai mau self-opening ke Raph udah ada aja yang ganggu duhhh?? Yang aku tahu pasti, dalam lakorn ini, kita akan menemukan bantahan yang cerdik, dialog yang cerdas dan tepat sasaran, serta pengembangan plot yang tajam, sehingga penonton udah siap menanti ketegangan yang akan datang. Ga ada tamparan/ciuman paksa dan adegan pemerkosaan dalam pernikahan (ini yang paling penting, karena membuat plot jadi ga klise). Karma yang didapatkan setiap karakter juga menurutku udah pas, terutama untuk para penjahatnya.
Untuk backsong dan OST ga usah diragukan lagi guys. Dari awal mulai lakorn, aku tuh ngedengar OST-nya speechless banget, kayak ngerasa sebelumnya pernah dengar suara penyanyinya. Ternyata emang ga salah lagi guys, Zeal penyanyinya, yang menyanyikan OST. Kleun Cheewit juga. Pantes lagunya enak banget didengar, cocok sama tema lakornnya. Backsongnya juga nyambung sama adegan-adegannya.
Rewatch atau ga? Udah pasti rewatch lah, terlepas dari Great dan Preem, alasan rewatchku sih karena lakorn ini sangat sarat akan nilai moral; terkhusus untuk bisnis, keluarga, dan rumah tangga. Banyak banget pesan-pesan moral yang disampaikan Jao Sua Reaw dan Mom Walee. Emang keliatannya aja lakorn ini berat ya karena banyak konflik, tapi menurutku ini tuh lakorn yang enjoyable banget. Aku bener-bener menikmati nonton lakorn ini.
Was this review helpful to you?