Details

  • Last Online: Apr 25, 2024
  • Gender: Female
  • Location: Medan
  • Contribution Points: 0 LV0
  • Roles:
  • Join Date: September 27, 2022

Widhah Raihanah Gusnari

Medan

Widhah Raihanah Gusnari

Medan
Dao Kon La Duang thai drama review
Completed
Dao Kon La Duang
0 people found this review helpful
by Widhah Raihanah Gusnari
Dec 21, 2022
16 of 16 episodes seen
Completed
Overall 7.0
Story 7.0
Acting/Cast 7.0
Music 7.0
Rewatch Value 7.0
Kalo kalian penyuka mafia, kejahatan, investigasi, action, this is very very recommended lakorn. Aku kasih rating 10/10 untuk pemeran, produksi, plot, dan OST. But, untuk keseluruhan, I can't give 10/10, bcs scene romansanya Nat-Lan really really annoying. Kalo aja lakorn ini berdiri sendiri tanpa embel-embel romansa Nat-Lan, 10/10 emang cocok banget, bcs setting pekerjaan polisi tuh bener-bener real sekayakmana seharusnya polisi kerja. Mulai dari teamwork (sikap komandan tim ke anggota, komandan tim ke atasan), handling barang bukti, senjata, dsb., ditambah scene action yang begitu intens. MANTAPPUOL dibanding Game of Outlaws?? Agak susah sih ngasih rating lakorn ini, bcs makingnya udah bagus tapi jadi kurang kebagusannya cuma gara-gara romantic scene Nat-Lan. Udahlah ga cocok, ga ada pulak chemistrynya. Jadi plekketiplekplek, sorry to say bener-bener ga ada bagus-bagusnya. Lakorn ini memang lebih fokus ke misi Irawan (satuan polisi) untuk menangkap penjahat dan mengakhiri kegiatan ilegal. Plotnya hampir mirip Game of Outlaws, tapi pengemasannya berbeda. Game of Outlaws malah ga bisa ketebak adegan romantisnya, bcs fokussss banget sama misi, gitu menuju ending aja udah mulai jelas alur romantisnya. Tapi kalo lakorn ini ampun-ampun dah, pemain pada bagus semua, cuma salah pilih female lead role doang. Rasanya liat Great-Boom itu malah aura Great mati total. Ga ada harmoninya sama sekali. In my opinion, Boom itu matiin chemistry romantis yg udah dibangun sama Great. So, aku tuh pas nonton ga bisa bedain kesel ke bandit-banditnya sama kesel ke adegan romansa Great-Boom. ADUUHHH!!!! KACAU????? Terlepas dari itu, aku masih menikmati lakorn ini dari awal. Plotnya cukup padat dengan plot twist. So, kalo kalian mau nonton lakorn ini, bersiaplah main tebak-tebakan untuk menemukan siapa yang baik dan siapa yang buruk.

Yang masih disyukuri *eh njirr?? dari lakorn ini tuh ada Wasan, si the real star. Di beberapa episode kadang aku ada ngerasa terpaksa banget buat nonton, tapi San jadi one of the reasons why I have to keep watching every episode. Malah menurutku lebih cocok Pop sih yang jadi male lead rolenya. Sejujurnya, aku ngerasa lakorn ini bakal dapet rating yang lebih tinggi kalo lebih fokus ke kisah cinta Wasan-Ika selain dari plot utama. Bahkan dgn scene yang sedikit aja aku masih lebih bisa ngerasain chemistry Wasan-Ika daripada "main role" Nat-Lan. BUT BUT BUTTT, kalo kalian Tim Wasan kayak aku, kalian bakal benci endingnya. Bagaimanapun, aku harap kalian semua harus nyoba buat nonton ini, bcs plotnya bagus. Setidaknya, kalian pasti akan menikmati nonton Pop Thagoon!
Was this review helpful to you?